shuffle
Masuk

All News

4 Eksekutif Fuji Media Holdings Mundur, Termasuk Presiden Osamu Kanemitsu Imbas Skandal dan Kerugian Miliaran Yen

4 Eksekutif Fuji Media Holdings Mundur, Termasuk Presiden Osamu Kanemitsu: Imbas Skandal dan Kerugian Miliaran Yen

Tokyo, Jepang – Fuji Media Holdings, induk perusahaan dari stasiun televisi ternama Fuji TV, secara resmi mengumumkan bahwa empat eksekutif tingkat tinggi akan mengundurkan diri pada Rapat Umum Pemegang Saham yang akan digelar pada bulan Juni mendatang. Di antara yang akan mundur adalah Presiden dan Direktur Perwakilan Osamu Kanemitsu. Tiga eksekutif lainnya yang ikut mengundurkan diri adalah: Yoshinari Shimatani (Direktur Luar dan juga anggota dewan Fuji TV), Kiyoto Saito (Direktur Luar dan juga anggota dewan Fuji TV), Yuzaburo Mogi (anggota Komite Audit & Pengawasan dan auditor di Fuji TV). Kerugian Besar: Fuji Media Catat Rugi 20,1 Miliar Yen Fuji Media Holdings juga melaporkan kerugian penurunan nilai aset (impairment loss) sebesar 26 miliar yen (sekitar USD 180 juta) untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2025. Akibatnya, proyeksi laba bersih yang sebelumnya diperkirakan mencapai 9,8 miliar yen (sekitar USD 68 juta) direvisi menjadi kerugian bersih sebesar 20,1 miliar yen (sekitar USD 139 juta). Langkah Reformasi Fuji Media: Fokus pada Hak Asasi dan Kesetaraan Gender Sebagai bagian dari upaya pemulihan reputasi dan restrukturisasi internal, Fuji Media Holdings mengumumkan sejumlah langkah reformasi penting. Termasuk di dalamnya: Pembentukan sistem untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia, Restrukturisasi departemen dan jajaran eksekutif, Peningkatan jumlah perempuan dan generasi muda di posisi manajemen senior dan eksekutif. Imbas Skandal Masahiro Nakai: Fuji TV Kehilangan Sponsor Gelombang krisis ini mencuat setelah majalah Weekly Bunshun melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan mantan anggota SMAP, Masahiro Nakai, pada Juni 2023. Kasus ini berakhir dengan penyelesaian di luar pengadilan senilai 90 juta yen (sekitar USD 580.000). Laporan awal menyebut ada keterlibatan staf Fuji TV dalam insiden tersebut, meskipun kemudian dikoreksi bahwa korban tidak diundang langsung oleh pihak Fuji TV. Akibat skandal tersebut, sejumlah perusahaan menarik iklan mereka dari Fuji TV dan meminta penghentian sementara program-program sponsor. Serial anime keluarga ternama seperti Sazae-san sempat mengalami kekosongan sponsor selama 11 minggu, dan Chibi Maruko-chan hingga kini masih tayang tanpa sponsor. Serial anime lain seperti Assassination Classroom dan Call of the Night (yang musim keduanya dijadwalkan tayang Juli 2025) juga mengalami hal serupa.
Diterbitkan 2 months yang lalu.